Masih adanya kesempatan.
Jika kalian di luar sana bisa bertahan, selamatkan hidup kalian! Saling membantu apapun kondisinya. Bersiaplah untuk apa pun. Perjalanan kami baru saja dimulai.
Last updated
Was this helpful?
Jika kalian di luar sana bisa bertahan, selamatkan hidup kalian! Saling membantu apapun kondisinya. Bersiaplah untuk apa pun. Perjalanan kami baru saja dimulai.
Last updated
Was this helpful?
Tanggal Siaran: 20 Januari 2022
Penyiar:
Subjek: Yang sudah mati tidak akan bisa mengungkapkan informasi rahasia apa pun.
Pesan: Siapa pun kalian tidak akan bisa mengungkapkan informasi rahasia apa pun jika kalian sudah mati. Aku adalah Kapten yang akan menyelamatkan, lalu menjadikan kalian sebagai penyintas. Di waktu yang akan datang, jadilah kalian penyebar rahasia ini kepada saudara-saudara kalian sendiri. Tapi, rahasia ini tidak untuk mereka yang malas membaca, mendengar, dan berpikir.
Komentator: Warga-Penduduk Di Negeri Entah Air Apa
Komentar: Aye, Aye, Captain!!!
Tanggal Siaran: 25 Januari 2022
Penyiar: Media Massa Di Negeri Entah Air Apa
Subjek: Kerusuhan dan penjarahan, kekacauan terjadi.
Pesan: Di negeri Entah Air Apa beberapa orang yang memakai topeng, membawa linggis dan bendera mulai melakukan kerusuhan dan penjarahan, dan terjadilah kekacauan. Terjadi fenomena aneh, di Bumi sudah mulai terjadi...
Komentator:
Komentar: Anjiiir, Aku Merinding, Woiii!!!!
Tanggal Siaran: 30 Januari 2022
Penyiar: Media Massa Di Negeri Entah Air Apa
Subjek: Kerusuhan semakin parah, fenomena itu terjadi.
Komentar: Aaaarrrrgggghhhh!!!
Tanggal Siaran: 10 Februari 2022
Penyiar: Warga-Penduduk Di Negeri Entah Air Apa
Subjek: Tidak ada tempat berpijak, semua yang kita punya tenggelam.
Komentar: Semua Naik Ke Geladak, OiOi!!!!
Selama ini para ilmuwan telah menyadari bahwa di Bumi tidak hanya es yang bisa meleleh, bahkan daratan yang kita injak juga bisa meleleh. Fakta tersebut masih dirahasiakan untuk mencegah terjadinya kekacauan bagi umat manusia di Bumi karena pada bulan Februari 2022 telah diketahui bahwa daratan di seluruh permukaan Bumi akan meleleh seluruhnya tanpa persetujuan umat manusia.
NEGERI ENTAH AIR APA
UNDANGAN DENGAN NAMA SAMARANUndangan pseudonim (nama samaran) dibuat dan disediakan oleh Pak BROY dengan sangat terbatas, hanya ada 1047 undangan, dengan ilustrasi unik yang digambar sendiri oleh Pak BROY.
CETAK UNDANGANNYA
Tanggal Meleleh: 14 Februari 2022
Pesan: Pertama-tama, selamat Hari Kasih Sayang, semoga ditengah bencana ini kita selalu MENCINTAI dan mengenang mereka semua yang tidak selamat.
Disini aku mencoba melakukan beberapa konversi, aku beri nama Penanggalan Meleleh, dan aku juga membuat singkatan baru yaitu B.M. yang artinya Before Melting atau Sebelum Meleleh...
Tanggal Meleleh: 30 September 2020 (30 September 2020, B.M.) Tanggal Meleleh: 28 Februari 2021 (28 Februari 2021, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 Februari 2021 (1 Maret 2021, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 September 2021 (30 September 2021, B.M.) Tanggal Meleleh: 1 Oktober 2021 (1 Oktober 2021, B.M.) Tanggal Meleleh: 28 Februari 2022 (28 Februari 2022, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 Februari 2022 (1 Maret 2022, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 September 2022 (30 September 2022, B.M.) Tanggal Meleleh: 1 Oktober 2022 (1 Oktober 2022, B.M.) Tanggal Meleleh: 28 Februari 2023 (28 Februari 2023, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 Februari 2023 (1 Maret 2023, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 September 2023 (30 September 2023, B.M.) Tanggal Meleleh: 1 Oktober 2023 (1 Oktober 2023, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 Februari 2024 (29 Februari 2024, B.M.) Tanggal Meleleh: 30 September 2024 (30 September 2024, B.M.) Tanggal Meleleh: 28 Februari 2025 (28 Februari 2025, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 Februari 2025 (1 Maret 2025, B.M.) Tanggal Meleleh: 29 September 2025 (30 September 2025, B.M.) Tanggal Meleleh: 1 Oktober 2025 (1 Oktober 2025, B.M.)
dan begitu seterusnya...
Hanya aku dan Pak BROY yang masih mengakui akhir bulan ini adalah 28 Februari 2022 dan masih menggunakan versi kalender Sebelum Meleleh. Namun kami tidak ingin mempermasalahkannya karena mereka akan mempermasalahkan kami berdua dan melemparkan kami keluar dari bahtera ini jika kami masih menggunakan versi kalender Sebelum Meleleh.
Tanggal Siaran: Tidak Diketahui
Subjek: Tidak Diketahui
Tanggal Siaran: Tidak Diketahui
Subjek: Tidak Diketahui
Pesan: Halo! Aku mencoba menghubungi siapa pun.
Tanggal Siaran: Tidak Diketahui
Subjek: Tidak Diketahui
Pesan: Kami beruntung menemukan orang dengan transmisi ini.
Tanggal Siaran: Tidak Diketahui
Subjek: Tidak Diketahui
Tanggal Siaran: Tidak Diketahui
Subjek: Tidak Diketahui
Pesan: Kantor Pengurangan Risiko Bencana Perserikatan Bangsa-Bangsa hari ini melaporkan bahwa bantuan mungkin tidak akan pernah tersedia dalam waktu dekat...
Tanggal Siaran: Tidak Diketahui
Subjek: Tidak Diketahui
Tanggal Siaran: Tidak Diketahui
Subjek: Tidak Diketahui
Pesan: Kantor Pengurangan Risiko Bencana Perserikatan Bangsa-Bangsa telah membuat pengumuman yang menginstruksikan untuk membangun sebuah kapal penyelamat yang berfungsi sebagai semacam bahtera agar orang-orang yang dapat bertahan hidup dapat tinggal di sana.
Tanggal Meleleh: 14 Februari 2022
Seperti yang kalian tahu, ini bukanlah akhir. Bahkan tidak mendekati akhir. Ini baru permulaan. Kita telah kehilangan seluruh kota. Tidak ada otoritas resmi untuk membantu. Semua pemerintahan runtuh di semua negara. Namun ada juga yang menemukan cara sulit untuk bertahan hidup.
Tidak ada pengetahuan (zero-knowledge) di antara kami masing-masing, tidak perlu rasa percaya (trust-less), dan yang ada hanya gosip yang tersebar di antara kami, yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasi dan memvalidasi siapa kami. Jika kalian di luar sana bisa bertahan, selamatkan hidup kalian! Saling membantu apapun kondisinya. Bersiaplah untuk apa pun. Perjalanan kami baru saja dimulai.
Meski kami masih belum tahu ke mana kami harus pergi, bahtera ini memberi kami waktu yang memberi kami kesempatan. Berlayar ke mana pun untuk bertahan hidup. Melalui pemungutan suara, kami akan terus memilih salah satu sebagai Kapten. Melalui pemungutan suara, kami akan selalu memutuskan bagaimana mengatur aktivitas kami. Melalui pemungutan suara, kami akan selalu memutuskan ke mana bahtera kami harus berlayar dalam perjalanan ini.
Tanggal Meleleh: 21 Februari 2022
Kami kebanyakan skeptis sejak awal dan merasa putus asa ketika menyadari kondisi tersebut. Hanya sedikit dari kami yang tetap optimis dan masih percaya pada perjalanan ini. Hal itu membuatku kewalahan dengan berbagai upaya untuk bertahan hidup. Namun aku masih terus berdiskusi dengan yang lainnya untuk menentukan bagaimana kegiatan kami, dan bagaimana sumber daya yang ada akan dikelola selama kami bertahan di bahtera ini.
Dia memberi tahuku detail setiap peta dan menunjukkan beberapa catatan, salah satu catatannya mengatakan bahwa peta pertama dibuat pada tanggal 31 Januari 2022, dan peta terakhir dibuat pada tanggal 21 Juni 2022 (pada tanggal 22 Juni 2022, B.M.), tapi lima peta terakhir hilang. Bagiku, tanggal peta terakhir adalah keanehan lain dalam teori.
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
init...
...
Pesan: Kerusuhan di negeri Entah Air Apa terus berlanjut dan semakin parah. Banyak orang memakai topeng membawa berbagai barang jarahan. Fenomena aneh, di Bumi terus terjadi...
Komentator:
Pesan: Kepanikan melanda seluruh negeri. Semua orang dari berbagai strata kebingungan menyelamatkan dirinya. Mereka mengenakan pakaian seadanya dan membawa barang-barang yang bisa mereka selamatkan. Tidak ada lagi daratan yang bisa dipijak. Semuanya sudah meleleh. Hanya ada di Bumi yang menenggelamkan semua peradaban yang pernah ada.
Komentator:
Pidato ...
Fakta rahasia itulah yang diketahui oleh Pak BROY, seorang warga-penduduk di negeri Entah Air Apa. Negeri Entah Air Apa merupakan negara yang terkenal dengan hasil alam berupa cairan tanpa nama yang mampu membawa ketenangan bagi yang meminumnya. Namun kedamaian itu tidak lagi dirasakan oleh Pak BROY karena beliau mengetahui bahwa ada fenomena di Bumi.
Pak BROY mendapati dirinya tidak dapat menemukan kedamaian meskipun dia telah meminum berliter-liter Cairan Tanpa Nama. Maka, Pak BROY memutuskan untuk membangun sebuah bahtera yang mampu bertahan ketika terjadi fenomena unik di Bumi.
Pak BROY menamakan bahtera itu karena terinspirasi dari bentuk pada yang menyerupai bahtera untuk keadaan darurat, kondisi terjebak parah, tersangkut, terhimpit hingga terjepit.
Meski secara terbatas, Pak BROY mempunyai tujuan untuk mengajak dan menyelamatkan umat manusia yang gemar meminum Cairan Tanpa Nama, untuk berpartisipasi dan bergabung dalam bahtera , untuk mengarungi di Bumi. Selain itu Pak BROY juga bisa merasakan sedikit kedamaian, sedikit kegelisahan bisa ditiadakan ketika sedang sibuk membangun bahtera.
Siapa pun yang memegang undangan di dompetnya dapat bergabung dengan bahtera . Bersama-sama kita mengarungi lautan di Bumi. Tanpa harus khawatir akan kehabisan Cairan Tanpa Nama dan siap menyambut lembaran kehidupan baru di permukaan Bumi baru yang abadi sepanjang masa.
Dapatkan undangan bahtera , cetak undangannya, simpan di dompet kalian, dan pastikan saudara-saudara kalian tidak ketinggalan dan terlupakan.
Catatan ...
Aku adalah . Ada 1047 laki-laki di dalam bahtera ini. Mereka semua bertahan dan selamat dari fenomena . Aku salah satu dari mereka dan penerusku akan dipilih melalui pemungutan suara setelah aku selesai merekam catatan pertama ini.
Kini kami mengarungi permukaan di Bumi bersama seluruh penyintas yang semuanya berjenis kelamin laki-laki dan merasa sangat bersyukur hari ini. Mereka bertahan, dan bisa merayakan Hari Kasih Sayang yang setelah bencana terjadi, Hari Kasih Sayang masih tetap dirayakan, dan itu pertanda bahwa CINTA kami hampir abadi, tidak berubah dalam kondisi apapun.
Tapi ada sesuatu yang aneh dalam teori. Hampir semua penyintas mengatakan bahwa akhir bulan ini adalah tanggal 29 Februari 2022. Mereka menjelaskan bahwa sejak tanggal 30 September 2020, sebelum fenomena , penambahan hari tambahan pada tahun kabisat mulai terjadi pada tanggal tersebut dan akan terjadi lagi pada 30 September 2024 atau empat tahun sekali. Mereka menjelaskan lebih lanjut, bahwa bulan Februari selalu mempunyai 29 hari, dan bulan September mempunyai 29 hari, bukannya 30 hari, kecuali pada tahun kabisat, bulan September mempunyai 30 hari.
Mereka sangat membenci versi kalender Sebelum Meleleh. Oleh sebab itu aku menyarankan untuk memilih yang baru dengan cara voting. Aku khawatir selama menjadi , aku masih menggunakan versi kalender Sebelum Meleleh untuk berbagai pengumuman resmi, itu akan membuatku mendapat masalah. Itu juga yang menjadi alasan Pak BROY bersembunyi dari penumpang lain, entah kenapa, dia masih menggunakan versi kalender Sebelum Meleleh untuk setiap karyanya di atas kertas.
Penyiar:
Pesan: Hai, yang di sana. Ini... Ini . Apakah ada orang di luar sana?
Penyiar: Penyintas Fenomena
Penyiar: Penyintas Fenomena
Penyiar: Media Massa Fenomena
Pesan: Ketika tidak ada lagi daratan untuk berpijak, segalanya menjadi seperti lautan yang bergejolak. Seluruh kota hilang, tenggelam dalam .
Penyiar: Media Massa Fenomena
Penyiar: Media Massa Fenomena
Pesan: ...berbagai puing-puing digunakan sebagai tempat berdiri dan bertahan hidup, di tengah-tengah .
Penyiar: Media Massa Fenomena
Catatan ...
Pesan: Hai, aku yang baru di sini. Baiklah, terima kasih telah memilihku untuk menjadi Kapten yang baru...
N.B. Pesan ini secara khusus ditujukan kepada semua , penggantiku. Selalu ingat keanehan-keanehan dalam teori yang telah tercatat, perhatikan jika terjadi keanehan-keanehan dalam teori lainnya, dan masukkan ke dalam catatan.
Catatan ...
Pesan: Hai, aku ...
Hari ini tanggal 21 Februari 2022. Sudah lebih dari satu minggu kami terkatung-katung di permukaan ombak . Belum ada tanda-tanda daratan yang konkrit bagi bahtera kami untuk memutuskan ke mana harus berlayar dan berlabuh.
Meskipun banyak di antara kami yang sudah pesimis dengan apa yang kulakukan, semua skeptisisme, keputusasaan, dan pesimisme itu hilang begitu saja setiap kali kami menjumpai orang-orang yang selamat yang terombang-ambing di tengah gelombang . Masing-masing dari mereka bertahan hidup dari puing-puing apa pun yang mereka temukan.
Ini adalah keanehan lain dalam teori yang kutemukan. Semua penyintas yang kami temukan adalah perempuan dengan nama yang sama, . Tampaknya aku satu-satunya yang menyadari bahwa teori ini berada dalam keanehan. Hari ini, ketika kami sekali lagi bertemu dengan seorang penyintas, semua orang yang terlibat dalam menyelamatkannya, membawanya ke bahtera ini, dan merawatnya, tidak terkejut mendengar ada seorang penyintas perempuan lainnya menyebut namanya .
yang kali ini kami selamatkan tidak bisa diam, dia selalu berteriak dan berkata, "Siapa pemimpinmu? Siapa yang bertanggung jawab atas bahtera ini? Aku ingin bertemu dan berbicara dengan pemimpinmu. Aku harus bicara dengan pemimpinmu sendiri." Hingga akhirnya aku mengizinkannya berbicara padaku.
Ternyata dia membawakan saya seikat peta, yang hanya berisi 15 halaman peta-peta pulau yang berbeda, yang dia yakini awalnya berisi 20 halaman peta-peta pulau yang berbeda, dan itu adalah peta-peta daratan-daratan konkrit di permukaan Bumi setelah fenomena . tertulis di sampul depan kumpulan peta itu tapi dia menamakan kumpulan peta itu Kepulauan Meleleh.
Namun, dengan keyakinan , yang kami selamatkan kali ini, yang entah bagaimana juga diyakini oleh semua lainnya, kami memilih dan memutuskan untuk memandu bahtera ini berlayar melalui untuk menemukan Kepulauan Meleleh satu per satu. Dan keputusan berat ini membawa harapan yang sangat besar bagi kami semua.